Rabu, 25 Maret 2015
BA2BAKI (BYE BYE BAU KAKI)
RANCANGAN PEMBELAJARAN
ANDRAGOGI
KELOMPOK 8 :
JUDUL : BA2BAKI (BYE BYE BAU
KAKI)
LATAR BELAKANG :
Di era modern sekarang ini,
memaksa kita untuk bergerak pada peradaban yang semakin maju dan canggih.
Aktivitas yang kita lakukan pun bergerak kian cepat dengan hadirnya berbagai
teknologi canggih. Meskipun demikian, interaksi dengan orang lain secara
langsung merupakan hal yang fundamental dalam berbagai hal di dunia, apakah itu
pekerjaan maupun sekedar kopi darat.
Kemajuan peradaban manusia juga mendorong munculnya inovasi-inovasi baru
dalam hal sandang, papan dan pangan. Berbagai makanan yang muncul mulai dari
makanan cepat saji hingga makanan alami menyehatkan, arsitektur bangunan serta
perabot rumah tangga yang kian menawan juga menambah kenyamanan ketika berada
dirumah. Pakaian yang kian bervariasi pun kini menjadi kebutuhan bagi manusia,
mulai dari baju, aksesoris hingga sepatu.
Tidak bisa kita pungkiri, sepatu
bukan lagi hal yang terkesan kaku jika dikenakan. Kemunculan model-model baru
semakin memperkuat image sepatu sebagai outfit yang harus dimiliki setiap
orang. Berbagai profesi di dunia mengharuskan kita untuk mengenakan sepatu baik
yang di dalam ruangan seperti kantor, sekolah, universitas maupun yang di lapangan. Tak hanya professional yang mengenakan sepatu
saat mereka bekerja. Para kalangan muda juga tak jarang mengenakan sepatu saat
mereka sedang mengunjugi teman-teman atau sekedar nongkrong. Namun, tahukah
kita bahwa sepatu juga dapat mempengaruhi aktivitas kita sehari-hari?
Sepatu biasanya kita kenakan
dalam waktu yang cukup lama, bisa mencapai
8 sampai 12 jam dalam sehari bahkan lebih. Kaki yang biasa kita tutup
dengan sepatu ternyata bisa menimbulkan berbagai permasalahan baik
kebersihannya, kesehatannya, dan keindahannya. Ada beberapa masalah dengan kaki
yang umum dialami oleh kita, misalnya, telapak kaki pecah-pecah, kuku kaki yang
kotor bahkan aroma kaki yang tidak sedap.
Aroma kaki yang tidak sedap atau
yang sering kita sebut dengan bau kaki (bromhidorsis) merupakan kondisi yang
sangat mengganggu penampilan dan orang-orang disekitar kita yang menciumnya.
Sebelumnya kita hanya mengira bau kaki disebabkan oleh keringat atau sepatu dan
kaos kaki yang kotor. Tapi terkadang sering mengganti kaos kaki juga masih saja
timbul bau pada kaki.
Keringat, sebenarnya tidak menimbulkan
bau kaki karna keringat hanya tersusun oleh mineral (Na, Cl, dan k), tetapi
keringat dapat berubah menjadi bau akibat adanya bakteri yang bercampur dengan
keringat pada kulit kaki. Bakteri pada kulit kaki kita dapat menguraikan lemak
dan protein dalam keringat kita menghasilkan senyawa asam. Nah, senyawa asam
inilah yang menyebabkan bau tidak sedap pada kaki kita. Sebenarnya bau itu
dapat menguap dan hilang dengan cepat saat bakteri menguraikan lemak dan
protein pada kulit kita seperti pada tangan. Tetapi karena terhalang oleh kaos
kaki kita maka tidak dapat menguap dengan cepat ke udara. Inilah yang
menyebabkan timbulnya bau kaki.
Bau kaki yang muncul, juga
menyebabkan munculnya bau tidak sedap pada sepatu. Kita sering terpaku pada
munculnya bau kaki tanpa memperhatikan kebersihan sepatu yang kita kenakan
sehari-hari. Seringkali kita berusaha untuk setiap hari membersihkan kaki,
mengganti kaus kaki namun tetap saja masih mencium aroma tidak sedap. Hal ini
dikarenakan masih terdapat bakteri yang menimbulkan bau di sepatu kita. Oleh
sebab itu, kelompok ingin mengajukan sebuah gagasan pembelajaran untuk
menghilangkan aroma yang tidak sedap pada sepatu dengan menggunakan bahan-bahan
yang mudah didapat seperti serbuk teh dan bedak.
Diharapkan, melalui pembelajaran ini para
pembelajar dapat mengatasi permasalahan munculnya bau sepatu dan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
TUJUAN :
· memberikan pengetahuan mengenai permasalahan
kaki baik kebersihannya, kesehatannya, dan keindahannya
· memberikan pengetahuan mengenai pengaruh sepatu
terhadap kebersihan, kesehatan dan keindahan kaki
·
Memberikan pembelajaran cara menghilangkan bau
tidak sedap pada kaki dan sepatu
METODE PEMBELAJARAN :
Adapun metode pembelajaran
dilakukan dengan teknik presentasi oleh kelompok mengenai permasalahan kaki dan
penanggulangannya. Serta metode praktik langsung yang dibimbing oleh
fasilitator dan dilakukan oleh seluruh partisipan dalam bentuk
kelompok-kelompok kecil yang dikategorikan berdasarkan model sepatu yang
dikenakan.
Waktu yang dibutuhkan selama
proses pembelajaran berkisar 30 menit.
·
Presentasi :
20 menit
·
Praktik :
10 menit
PELAKSANA :
·
Presenter
-
Agita Nova Purba
-
Yolanda Maranatha
·
Fasilitator
-
M. Firman Akbar
-
Andrie Syahreza
-
Riza Indri
-
Triana Hamidah
·
Dokumentasi
-
Yolanda Maranatha
·
Partisipan
-
semua mahasiswa/i mata kuliah andragogi Fakultas
Psikologi USU tahun 2015
-
bukan anggota kelompok 8
-
mengenakan sepatu
A.
Mengurangi
Bau pada Kaki
CARA:
1.
Mencuci kaki dengan sabun anti bakteri.
2.
Gunakan bedak bayi pada kaki sebelum memakai
kaos kaki dan sepatu.
3.
Jangan membiasakan memakai kaos kaki yang sama
selama berhari-hari (ganti kaos kaki setiap hari).
4.
Menggunakan sepatu yang memiliki ‘ventilasi’.
5.
Pilih kaos kaki yang terbuat dari bahan katun
atau bahan yang menyerap keringat.
6.
Gunakan anti-perspirant pada kaki Anda.
7.
Usahakan menggunakan sepatu secara bergantian.
8.
Tinggalkan sepatu yang telah dipakai selama 24
jam atau lebih untuk mengeringkannya sebelum dipakai kembali.
B.
Mengurangi
Bau pada Sepatu
ALAT DAN BAHAN :
1. Teh
celup
2. Bedak
bayi
3. Bubuk
kopi
4. Koran
5. Kertas
tisu
CARA KERJA:
1.
Menggunakan
teh celup
-
Letakkan teh celup yang masih baru ke dalam
sepatu.
-
Tinggalkan dalam satu malam.
2.
Menggunakan
bedak bayi
-
Taburkan bedak bayi ke dalam area sepatu.
-
Tinggalkan dalam satu malam.
3.
Menggunakan
bubuk kopi
-
Masukkan bubuk kopi ke dalam kertas tisu.
-
Letakkan bungkusan kopi ke dalam sepatu.
-
Biarkan dalam satu malam.
4.
Menggunakan
koran
-
Bungkus sepatu dengan koran, usahakan rapat agar
bau terserap oleh koran.
-
Letakkan sepatu di tempat yang dingin selama
satu malam.
DANA :
-
Teh celup :
Rp10.000
-
Bedak bayi :
Rp15.000
-
Bubuk Kopi :
Rp10.000
-
Kertas Tisu :
Rp10.000
-
Koran :
Sumbangan
HASIL :
1. Diharapkan
para peserta dapat mengaplikasikan cara mengurangi bau kaki di rumah
masing-masing.
2. Diharapkan
cara yang didemonstrasi oleh kelompok dapat secara efektif membantu peserta
dalam mengurangi bau kaki.
Rabu, 18 Maret 2015
SEMPURNA (Sayur Enak Menyehatkan Penuh Warna)
03.05
No comments
SEMPURNA
(Sayur Enak Menyehatkan Penuh Warna)
Kelompok 8:
Agita Nova Purba (13-044)
Yolanda Maranatha (13-080)
M. Firman Akbar (13-088)
Andrie Syahreza (13-096)
Riza Indri (12-011)
Triana Hamida (12-017)
1. Latar Belakang
Seiring perkembangan jaman, segala
jenis makanan seperti junk atau fast food semakin merajalela. Hal ini
membuat pola hidup masyarakat, terkhususnya mahasiswa, menjadi tidak sehat.
Bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari pada mahasiswa, makanan instan
menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi sehari-hari tanpa memikirkan kandungan
yang ada di dalamnya. Alasan lain dalam mengonsumsi makanan instan tersebut
selain cepat, makanan ini harganya terjangkau. Itulah sebabnya mengapa makanan
tidak sehat sangat akrab dengan kalangan mahasiswa.
Selain karena kebiasaan mengkonsumsi
makanan cepat saji, mahasiswa juga cenderung jarang dan bahkan tidak menyukai
untuk mengkonsumsi sayur-sayuran. Dimana kita tahu bahwa sayur-sayuran
merupakan sumber utama vitamin bagi tubuh manusia. Walaupun sayur dapat diganti
dengan konsumsi beberapa suplemen yang sama kandungan vitaminnya, sayur-sayuran
memberikan manfaat tambahan dari serat yang dimilikinya. Serat bermanfaat dalam
melancarkan pencernaan, membuat kulit cerah, menambah energi tubuh, serta
memperkuat antibodi yang ada dalam tubuh.
Mahasiswa terkadang tidak peduli
terhadap penyakit-penyakit yang mungkin muncul dari kebiasaan buruk tersebut.
Sebagai contoh, jika tubuh kekurangan antibodi, tubuh menjadi sangat rentan
terhadap penyakit mulai dari penyakit yang ringan seperti influenza sampai pada
penyakit yang berat seperti hepatitis. Secara finansial, biaya yang akan
dikeluarkan untuk pengobatan cenderung lebih besar daripada biaya yang akan
dikeluarkan untuk gaya hidup sehat.
Permasalahan ini, jika dilihat dari kacamata andragogi
dapat dibahas dalam konsep khit-pen. Konsep
Khit-pen ini merupakan
program-program pendidikan luar sekolah di Thailand. Khit-pen berarti
mampu berfikir. Konsep Khit-pen berfikir secara kritis dan kecakapan
memecahkan masalah.” Konsep tersebut dipahami sebagai pendekatan untuk
melakukan proses belajar mengajar. Konsep Khit-pen ini didasari oleh
filsafat budha. Pertama, hidup adalah penderitaan. Kedua penderitaan
itu dapat diatasi, ketiga mengatasi penderitaan.” Bila ada permasalahan,
bisa dicari solusinya, tapi sebelum itu sumber
penderitaan harus diidentifikasi, dan kemudian baru mencari cara pemecahan yang
baik. Konsep Khit-pen di kembangkan menjadi 4 dasar strategi.
Strategi pertama, sebelum merancang kurikulum,
terlebih dahulu menentukan apa yang menjadi kebutuhan belajar dari peserta
didik. Dalam penerapan strategi ini melakukan inventarisasi kebutuhan belajar
mengajar. Stategi kedua, merencanakan satuan-satuan pelajaran dan proses-proses
diskusi sedemikian rupa, sehingga setiap pertemuan (sesion)memberikan
kesempatan untuk berlatih dalam pemecaham masalah. Melalui pemecahan peserta
didik ternyata mengembangkan kemampuan kritis, berkaitan dengan keadaan-keadaan
dalam kehidupannya sehari-hari atau fenomena sosial lainnya. Mereka telah
mempunyai pengalaman yang dapat mereka sumbangkan dalam diskusi tersebut. Dalam
diskusi, peserta didik bisa menuangkan demikiran pemikirannya. Mengasah
kepercayaan dirinya dengan demikian, setiap satuan pelajar memberikan tekanan
kepada warga belajar, untuk mengambil langkah pemecahannya. Dalam pendekatan
tersebut tidak ada peserta didik diam atau tidak mengeluarkan pendapat karena
mereka akan mengeluarkan masalah mereka sehari-hari. “ Dan pemecahan-pemecahan
masalah itu, dicari dikembangkan sendiri oleh pesera didik, dan tidak
dipaksakan kepada mereka oleh kurikulum.
Melalui
konsep ini, kelompok berupaya untuk mensosialisasikan beberapa menu
makanan dan minuman menarik
yang berbahan dasar sayur-sayuran dan buah-buahan yang mudah untuk dibuat.
Adapun menu makanannya adalah:
- Nugget Sayur
- Smoothies Sayur
Yang menjadi bahan utama dari menu
makanan tersebut adalah sayur bayam, jeruk, pisang dan stroberi. Faktanya, bayam memiliki
berbagai kandungan nutrisi yang di butuhkan oleh tubuh. Berbagai nutrisi dan
vitamin yang terkandung dalam bayam yaitu sumber vitamin A dan K, mangan,
folat, magnesium, serat, kalsium dan protein serta rendah kalori. Berbagai
kandungan nutrisi tersebut menjadikan bayam menjadi salah satu makanan
bernutrisi lengkap. Bayam juga berguna untuk mencegah kanker, memberi nutrisi
pada jantung, meningkatkan memori otak, menjaga kesehatan mata,menyehatkan
pencernaan, menutrisi tulang dan sendi serta menjaga daya tahan tubuh.
Buah
jeruk memiliki vitamin C yang sangat baik untuk tubuh kita. Vitamin ini
berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh kita. Sel;ain itu, buah ini mengandung
D-limonene yang berguna mencegah kanker. Darah tinggi, radang sendi,
perkembangan otak serta melindungi tubuh dari radikal bebas. Begitu pula dengan
Pisang dan Stroberi. Pisang merupakan sumber energi yang sangat baik untuk
tubuh. Stroberi juga mampu menjaga suasana hati, serta mempertajam daya ingat.
Melalui sosialisasi ini,
kelompok berharap mahasiswa dapat meningkatkan minat dalam mengkonsumsi
sayur-sayuran demi pola hidup sehat dan menghindari timbulnya penyakit. Adapun teknik sosialisasi ini adalah dengan mempresentasikan konsep
pembuatannya serta proses pembuatan nugget dan smoothies dalam bentuk video
yang dibuat oleh kelompok dan diputar didepan kelas.
2.
Prosedur
Pembuatan
A.
Nugget
Sayur
Bahan:
300gr daging ayam giling
30gr tepung roti halus
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
2 siung bawang putih, parut
2 butir telur, kocok lepas
25 g daun bayam, seduh air panas, cincang halus
50 g wortel, parut
50 g keju parut
30gr tepung roti halus
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
2 siung bawang putih, parut
2 butir telur, kocok lepas
25 g daun bayam, seduh air panas, cincang halus
50 g wortel, parut
50 g keju parut
Bahan pencelup:
2 putih telur
2 putih telur
Bahan pelapis:
100 g tepung roti kasar
100 g tepung roti kasar
Minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
Cara membuat:
1)
Campur daging ayam giling, tepung roti halus, garam,
merica bubuk, bawang putih parut, dan telur. Aduk hingga tercampur rata.
2)
Tambahkan bayam, wortel, dan keju parut. Aduk rata.
3)
Tuang dalam loyang 20x20x4 cm yang dioles minyak dan
dialas plastik.
4)
Kukus selama 30 menit hingga matang, angkat,
dinginkan.
5)
Keluarkan dari loyang, potong-potong sesuai selera.
6)
Celup ke dalam putih telur, gulingkan di tepung roti
kasar hingga semua permukaan terselimuti.
7)
Panaskan minyak, goreng nugget bayam wortel dengan
api sedang hingga matang dan berwaran kuning keemasan.
8)
Angkat, tiriskan, sajikan bersama saus tomat dan
saus sambal.
B.
Spinach Orange Smoothie
Bahan:
-
1 ikat bayam, diiris
-
3⁄4 gelas air
-
3⁄4 gelas jus jeruk
-
2 buah stroberi
-
2 buah pisang
Cara
membuat:
1)
Masukkan 1 ikat bayam yang telah diiris, air
dan jus jeruk, lalu blender.
2)
Setelah halus, masukkan jeruk, stroberi dan
pisang yang telah dikupas. Blender kembali.
3)
Tuang ke dalam gelas dan nikmati.
#andragogi
Langganan:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.