What'a Up Movreaks?
Dunia selalu berkembang. Begitu
juga dengan dunia pendidikan. Dari yang kita belajar hanya dengan bermodalkan
buku tulis dengan pensil atau pulpen, hingga sekarang sudah menggunakan laptop,
dan gadget lain. Dari yang ruangan kelasnya cuma ada papan tulis hitam hingga
sekarang sudah menggunakan proyektor. Dan akan masih terus berkembang. Dalam
dunia pendidikan kita di masa kini, teknologi membawa dampak yang sangat kuat.
Nyaris semua bidang pendidikan masa kini sudah tersentuh oleh teknologi. Mulai
dari yang paling sederhana sekalipun sudah tersentuh oleh teknologi. Contohnya
adalah adanya sebuah website
ataupun weblog yang mengusung tema pendidikan dengan segala pernak-perniknya.
Semua hal yang bersifat pendidikan diulas dan dibahas habis sampai ke akarnya.
Di era informasi yang serba
mudah dan cepat ini, harusnya akan sangat mudah untuk menemukan pengetahuan apa
yang akan dicari. Katakan saja Internet, Handphone, Smartphone, Social Media, dan berbagai banyak lagi
bermacam media dan teknologi informasi lainnya. Terutama di kota-kota besar
pasti sudah familiar dengan istilah dan fungsi dari masing-masing perangkat
teknologi tersebut. Permasalahannya adalah seberapa mendidikkah pemanfaatan
teknologi informasi tersebut untuk masyarakat indonesia khususnya pada kalangan berpendidikan?
Memang ujung-ujungnya tergantung dari sifat dan perilaku pengguna itu sendiri
dalam menggunakan teknologi informasi secara bijak.
Sistem pengajaran berbasis multimedia (teknologi
yang melibatkan teks, gambar, suara, dan
video) mampu membuat penyajian suatu topik bahasan menjadi
menarik, tidak monoton dna mudah dicerna. Seorang murid atau mahasiswa dapat
mempelajari materi tertentu secara mandiri dengan menggunakan komputer yang
dilengkapi program yang berbasis multimedia. Dengan sentuhan teknologi
komputer, berbagai pelajaran yang sering dianggap sulit, seperti fisika ataupun
matematika, dapat disajikan dengan cara yang menarik sehingga siswa menyenangi
sekaliugus memahaminya dengan lebih mudah. Teknologi berbasis flash biasa
digunakan untuk keperluan ini. Bahkan yang namanya belajar bahasa asing pun
bisa dilakukan dengan menggunakan komputer.
Berbagai program pembelajaran bahasa asing yang
dikemas dalam bentuk CD maupun mengevaluasi ucapan pembelajar. Program bisa
mengomentari lafal pembelajar, sesuai dengan penutur asli atau tidak. Karean
tidak berinteraksi dengan orang lain, seseorang yang sedang belajar bahasa
asing tidak merasa malu mengucapkan kata-kata secara salah. Tanpa terasa mereka
pun menguasai cara melafalkan kata-kata tersebut. Agar proses belajar
berlangsung menarik, program bisanya memadukan pendidikan dengan hiburan. onsep
ini melahirkan perangkat lunak yang tergolong sebagai edutainment, yang
merupakan perpaduan antara education dan entertainement. Teknologi internet
ikut berperan dalam neciptakan e-learning atau pendidikan jarak jauh. Belajar
tidak lagi harus dilakukan di kelas, tetapi dari mana saja, sepanjang komputer
yang digunakan bisa terhubung ke internet. Bahkan, seseorang bisa kuliah di
universitas yang berada di negara lain tanpa harus tinggal di negara
bersangkutan. Berkat internet pula, berbagai buku dalam bentuk digital atau yang diebut sebagai
ebook ataupun beragam hasilnya penelitian bisa diperoleh dengan mudah sehingga
memudahkan setiap oerang yang bermaksud mencari atau mengembangkan pengetahuan.
Namun peranan teknologi di
zaman kini belumlah bisa dimaksimalkan oleh pemuda kita. Sebagai bukti, lihat
prestasi kaum pendahulu kita dengan segala keterbatasannya. Bandingkan dengan
semakin manjanya pemuda kita dengan teknologi tetapi kurang prestasi. Bukan
maksud untuk mengecilkan peranan pemuda masa kini, tetapi paling tidak semoga
tulisan ini mampu membangkitkan semangat pendidikan di era teknologi. Oleh karena itu, kita sebagai
kaum muda, jangan sampai terbuai oleh majunya teknologi sekarang. Teknologi harusnya
menjadi sarana mempermudah proses pembelajaran, bukan menjadi hal yang membuat
kita berhenti belajar. Kitalah yang harusnya memanfaatkan teknologi, bukan
teknologi yang memanfaatkan kita. Keep learning!
Reza, ini original olahan kalimatmu atau ada proses copy paste, adinda...:)
BalasHapus